Kabar Bahagia akhirnya datang Juga Untuk Crew Kapal Pesiar di Indonesia. Di beritakan bahwa Kapal pesiar besar pertama yang berlayar di Mediterania setelah hampir lima bulan istirahat karena covid-19 akhirnya telah meninggalkan kota Genoa di Italia. MSC Grandiosa akan berhenti di tiga pelabuhan Italia dan ibu kota Malta, Valletta dalam perjalanan tujuh hari.

BACA JUGA : FACEBOOK GABUNGKAN OBROLAN INSTAGRAM & MESSENGER

Operator MSC Cruises, mengatakan semua penumpang dan awak telah diuji virus korona sebelum naik. Itu terjadi ketika kasus virus terus meningkat di sekitar Italia, dengan lebih dari 600 dilaporkan oleh pihak berwenang kemarin.

Kapal pesiar Msc Grandiosa Msc Cruiseship
Para penumpang dan Crew sedang memasuki Kapal Pesiar MSC

Sebagai tanggapan, pihak berwenang Italia telah memerintahkan penutupan semua ruang dansa dan klub malam mulai Senin.  Masker wajah juga akan diwajibkan dari pukul 18:00 hingga 06:00 waktu setempat di ruang publik di mana jarak sosial tidak memungkinkan.

MSC Cruises juga akan mengoperasikan MSC Grandiosa sekitar 70% dari operasi normalnya, dengan sekitar 2.500 penumpang onboard, untuk memastikan protokol keselamatan.

Peluncurannya dipandang sebagai langkah pertama menuju reboot industri yang menghasilkan sekitar $ 150 miliar (£ 114 miliar) untuk ekonomi dunia, menurut Cruise Lines International Association (CLIA).

BACA JUGA : FAKTA! KERJA DI KAPAL PESIAR GAJI BISA TIGA KALI LIPAT

Untuk Italia, yang terkena virus Corona parah, ini sangat penting.  Ini menempati urutan ketujuh di antara negara-negara yang mengoperasikan kapal pesiar, membawa lebih dari 800.000 penumpang pada 2018.

Minggu lalu, pemerintah Italia memberikan izin bagi perusahaan pelayaran untuk melanjutkan operasi di negara itu mulai 15 Agustus.

MSC Cruises, yang mengoperasikan MSC Grandiosa, akan meluncurkan pelayaran lain dari pelabuhan Italia di Bari pada tanggal 29 Agustus, tetapi sebaliknya menangguhkan kapal pesiar Mediterania hingga pertengahan Oktober.

Industri pelayaran internasional telah mengalami kerugian finansial yang sangat besar akibat pandemi.  Beberapa operator juga dikritik karena menyebabkan ribuan penumpang terdampar di kapal di Asia dan AS pada bulan-bulan awal pandemi.

Perusahaan mengatakan protokol keamanan barunya – termasuk pemeriksaan suhu harian bagi mereka yang berada di dalam pesawat – melebihi standar nasional dan industri.  Namun pelayaran MSC Grandiosa merupakan ujian utama bagi industri di tengah kekhawatiran yang masih ada atas keselamatan penumpang.